Minggu, 07 Agustus 2011

konstruksi kayu


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT tuhan yang maha esa, yang selalu memberikan kesehatan dan kesempatan untuk kita terus berusaha dan berkarya, dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik merupakan salah satu anugrah-Nya . Makalah ini saya kutip dari kumpulan beberapa buku-buku yang memang membahas mengenai Teknologi Bahan Kayu dan dari beberapa situs internet.

Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, saudara, dosen pembimbing dan seluruh pihak yang telah mendukung serta memberi semangat sehingga makala ini dapat terselesaikan dengan baik. Tentunya dengan harapan makalah ini dapat menyumbangkan setitik harapan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang.

Sebagai penulis saya juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, tetapi pada dasarnya saya selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada makala ini hingga mendekati kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi kemajuan kita bersama

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih atas perhatiannya.


   Palu, 28 Juli 2011
PENULIS

    I N D R A 











Explosion 1: 1


PENDAHULUAN

 





1.1  PENGERTIAN KAYU
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan).
Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya.Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.
Ilmu perkayuan (dendrologi) mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan.
Kayu sebagian besar terdiri dari sel-sel pembuluh yang sumbu panjangnya sejajar dengan sumbu panjang batang. Sel-sel ini tersusun atas selulosadan diikat menjadi satu oleh bahan penyemen yang disebut lignin. Arah sumbu panjang ini diacu sebagai arah serat kayu dan penting untuk dikenal, karena sifat kayu yang sejajar serat sangat berbeda dengan yang tegak lurus terhadap serat.

1.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAHAN KAYU
1.2.1  Kelebihan Kayu
a)      Banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur ulang lagi ketersediaannya dengan menanam kembali (Reboisasi).
b)      Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kegunaannya serta harga yang relatif murah.
c)      Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
d)      Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali bahan imia yang keras) cukup tinggi/baik.
e)      Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah, sehingga mempnyai nilai dekoratif yang indah/baik.
f)       Kedap suara.
1.2.2 kekurangan Kayu
a)      Sifatnya kurang homogen
b)      Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
c)      Lendutan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi.
d)      Mudah terserang serangga, jamur dan cacing laut.
e)      Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : mata kayu dan pecah-pecah
f)       Agak mudah terbakar.


























Explosion 1: 2


PEMBAHASAN

 




2..1 PENAMPANG KAYU
Penampang pohon yang dipotong melintang dapat dijelaskan sebagai berikut:


 











        a.  Kulit Luar (outer bark )
              Bagian ini kering dan bersifat sebagai pelindung.
        b.  Kulit Dalam ( bast )
             Bagian ini  lunak dan basah,    untuk       mengangkut bahan  makanan dari daun ke bagiandari tumbuhan.
        c.  Kambium
             Berada di dalam kulit dalam. Bagian ini yang membuat sel-sel kulit dan sel-sel kayu.
        d.  Kayu Gobal ( sapwood )
        Biasanya berwarna keputih-putihan. Bagian ini mengangkut air dan zat makanan dari tanah ke daun.
        e.  Kayu Teras ( heartwood )
Bagian ini warnanya lebih gelap dari kayu gubal. Kayu teras sebelumnya adalah kayu gubal. Perubahannya menjadi kayuteras terjadi secara perlahan-lahan. Dibandingkan kayu gubal, kayu teras umunya lebih tahan terhadap serangan serangga, bubuk kayu, jamur, dan sebagainya. Dibading kayu gubal, kayu terasinilah yang diambil dan dimanfaatkan sebagai ‘kayu’ untuk keperluan bangunan, mebelair, dan lain sebagainya.
f.    Hati ( pith )
             Bagian lingkaran kecil yang berada paling tengah dari batang kayu.
g.   Jari-jari Teras ( rays )
       Bagian ini yang menghubungkan berbagaian-bagian dari pohon untuk menyimpan dan peralihan bahan makanan

2.2 KEPADATAN KAYU
          Kepadatan kayu terkait erat dengan berat jenis kayu dan kekuatan kayu. Semakin ringan kayu semakinkurang kepadatannya, semakin kurang pula kekuatannya. Begitu juga sebaliknya.
a.  Berat Jenis
      Adalah perbandingan berat dan volume kayu dalam keadaan kering udara dengan kadar air sekitar 15%.
b.  Kekuatan Kayu
       Pada umumnya dapat dikatakan, kayu yang berat sekali, juga disebut kuat sekali. Kekuatan, kekerasan dan sifat teknis lain pada kayu berbanding lurus dengan berat jenisnya. Walaupun demikian ada factor lain yang mempengaruhi kekuatan kayu, yaitu susunan dari kayu tersebut.
2.3  KLASSIFIKASI KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
a)    Kelas Kekuatan                                                 à Tabel  1.1.
b)    Kelas Keawetan                                                à Tabel  1.2.
c)     Kelas  Pemakaian                                            à Tabel  1.3.
d)    Mutu  Kayu                                                        à Tabel  1.4.
       
 


 

 
                 Tabel  2.1.  Penggolongan Kayu  berdasarkan  Kelas  Kekuatan
Kelas         Kuat
Berat Jenis       Kering Udara

Kokoh  lentur mutlak  (kg/cm2)

Kokoh  tekan  mutlak  (kg/cm2)

I

³  0,90
³  1100
³  650
II
0,90  -  0,60
1100  -  725
650  -  425
III
0,60  -  0,40
725  -  500
425  -  300
IV
0,40  -  0,30
500  -  360
300  -  215 
V
£  0,30
£   360
£   215
 

             Tabel  1.2.  Penggolongan Kayu  berdasarkan  Kelas  Keawetan
Uraian / Nomor

KELAS  KEAWETAN

I
II
III
IV
V
KONDISI  KONSTRUKSI
A
8
tahun
5
tahun
3
tahun
Sangat
pendek
Sangat
pendek
B
20
tahun
15
tahun
10
tahun
Beberapa
tahun
Sangat
pendek
C
Tak
terbatas
Tak
terbatas
Sangat
lama
Beberapa
tahun
Pendek
D
Tak
terbatas
Tak
terbatas
Tak
terbatas
Minimum
20 tahun
Maksimum
20 tahun
E
tidak
Jarang
Agak
Cepat
Sangat
cepat
Sangat
Cepat
F
tidak
tidak
Hampir
tidak
Tak
seberapa
Sangat
Cepat
 


*) Kondisi  Konstruksi:
a.    Selalu berhubungan dengan tanah lembab.
b.       Hanya terbuka terhadap angin dan iklim, tetapi air tidak masuk di dalamnya.
c.    Di bawah atap, tidak berhubungan dengan tanah lembab  dan  dilindungi terhadap kelengasan.
d.    Seperti  c.  tetapi  dipelihara dengan baik,  seperti:  dicat.
e.    Serangan  rayap.
f.      Serangan oleh kumbang, bubuk kayu.
 
Tabel  1.3.  Penggolongan Kayu  berdasarkan  Kelas  Pemakaian
Kelas  Pemakaian

Ditetapkan  dari

Keterangan

Kelas  Keawetan
Kelas Kekuatan

I

I
I
Konstruksi berat,  selalu terkena penga-ruh-pengaruh buruk, seperti: terus me-nerus berada dalam tanah, atau  ter-kena panas matahari, hujan dan  angin.
II
I
II
II
II
III
III
III
Konstruksi berat yang terlindung berada di bawah atap  dan  tidak berhubungan dengan tanah basah.
IV
IV
IV
Konstruksi ringan yang terlindung berada di bawah atap.
V
V
V
Konstruksi yang bersifat  tidak  permanen.








Tabel  1.4.  Penggolongan Kayu  berdasarkan  Mutu
Uraian
Mutu  A
Mutu  B
a. Kadar lengas
Harus kering udara
Kadar lengas  £  30%
b. Mata kayu
Besarnya mata kayu    £ 1/6  lebar balok  atau  £  3,5  cm
Besarnya mata kayu    £ 1/4  lebar balok  atau  £  5  cm
c. Kandungan wanvlak
Kandungan wanvlak (kayu gubal),   £  1/10  tinggi balok.
Kandungan wanvlak (kayu gubal),   £  1/10  tinggi balok.
d. Kemiringan arah serat
Kemiringan arah serat,           tg  a  £ 1/10
Kemiringan arah serat,           tg  a  £ 1/7
e. Retak-retak
Retak-retak arah radial  £ 1/4 tebal kayu  dan  terhdp  ling-karan tumbuh £ 1/5 tebal kayu
Retak-retak arah radial  £ 1/3 tebal kayu  dan  terhdp  ling-karan tumbuh £ 1/4 tebal kayu
 
2.4  MODULUS ELASTISITAS DAN TEGANGAN IZIN  KAYU                                                                                             
Tabel  1.5.  Modulus  Elastisitas  (PKKI’1961)                                                                                                  

MODULUS ELASTISITAS

(kg/cm2)

Kelas  Kuat 

I
II
III
IV
JATI
Modulus Elastisitas, sejajar serat,
E
125.000
100.000
80.000
60.000
100.000







 
 


Tabel  1.6.  Tegangan  Ijin  Kayu  (PKKI’1961)                                                             Kayu  Mutu  A

TEGANGAN

(kg/cm2)

Kelas  Kuat 

I
II
III
IV
Jati
Tegangan Lentur Ijin
`slt
150
100
75
50
130
Tegangan Tekan Ijin, sejajar serat
`stky
130
85
60
45
110
Tegangan Tarik  Ijin, sejajar serat
`stry
130
85
60
45
110
Tegangan Tekan Ijin, tegak lurus serat
`stkz
40
25
15
10
30
Tegangan Geser Ijin, sejajar serat
`ty
20
12
8
5
15

Faktor Reduksi :
Ø  Tegangan-tegangan ijin pada tabel 1.6. di atas, berlaku untuk kayu mutu “A”,  konstruksi terlindung  &  menerima pembebanan tetap.
Ø  Kayu  mutu  “B”  berlaku  faktor reduksi  0,75.
Ø  Konstruksi yang selalu terendam dalam air atau konstruksi tidak terlindung  dan  kadar lengas selalu tinggi, berlaku faktor  2/3.
Ø  Untuk konstruksi yang  tidak terlindung tetapi  kayu dapat mengering dengan cepat, berlaku faktor  5/6.
Ø  Untuk konstruksi yang memikul beban tetap dan beban tidak tetap atau beban angin,  berlaku  faktor  5/4.




2.4 SIFAT-SIFAT KAYU
Menurut sifatnya kayu dibagi menjadi empat :
a.   Kelas Kayu Istimewa
b.    Kelas Kayu Awet
c.    Kelas Kayu Cukup Awet
d.    Kelas Kayu Agak Awet dan Tidak Awet

a.        Kelas Kayu Istimewa :
Yang termasuk kayu jenis kelas awet antara lain :
1.     Kayu Balsa
2.     Kayu Jati
3.     Kayu Ebony
4.     kayu Cendana
5.     Kayu Salimuli, dsb.

b.      Kelas Kayu Awet :
Yang termasuk jenis kayu kelas awet antara lain :
1.     Kayu Rengas
2.     Kayu Cempaka
3.     Kayu Gofasa
4.     Kayu Sono Kembang
5.     Kayu Ulin
6.     Kayu Bungur, dsb

c.       Kelas Kayu Cukup Awet
Yang termasuk jenis kayu kelas cukup awet antara lain :
1.     Kayu Mahoni
2.     Kayu Sindur
3.     Kayu Sungkai
4.     Kayu Meranti Merah, dsb

d.       Kelas Kayu Agak Awet dan Tidak Awet :
Yang termasuk jenis kayu kelas agak awet dan tidak awet antara lain :
1.     Kayu Jelutung
2.     Kayu Medang
3.     Kayu Surian
4.     Kayu Durian, dsb






























Explosion 1: 3


PENUTUP

 





3.1 KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kayu yang ada saat ini sangat banyak jenis dan cara pengklsifikasiannya, mulai dari jenis daun, kelas kuat eslastisitas dan kualitas kayu diindonesia pun terdapat beberapa peraturan yang mengatur tentang konstruksi kayu di antaranya adalah PKKI dan SNI

3.2 SARAN
Dalam perkuliahan akan mungkin lebih baik jika diperlihatkan contoh kayu tiap-tiap kelas agar mahasiswa dapat mengenali kondisi fisik dari kayu yang dimaksud dari tiap kelasnya




















Daftar Pustaka

 





·         Diktat kuliah Teknologi Bahan Konstruksi : Ir Nicodemus Rupang M,Si
·         www.wikipedia.com
·         www.dephut.go.id
·         Artbloggue.blogspot.com
·         PKKI’1961
























Daftar Isi

 






KATA PENGANTAR             ....................................................................................................
DAFTAR ISI                          .....................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN    ..........................................................................................................
1.1 Pengertian Kayu  ........................................................................................................
1.2 Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Kayu    .................................................................
1.2.1 Kelebihan kayu     ..............................................................................................
1.2.2 Kekurangan kayu  ..............................................................................................
BAB 2. PEMBAHASAN       ...............................................................,,,,......................................
2.1 Penampang Kayu   ......................................................................................................
2.2 Kepadatan Kayu     ......................................................................................................
2.3 Klasifikasi Kayu Sebagai Bahan Bangunan   ..............................................................
2.4 Sifat-Sifat Kayu   .........................................................................................................
BAB 3. PENUTUP                 ......................................................................................................
3.1 Kesimpulan       ..........................................................................................................
3.2 Saran     ......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA    ...........................................................................................................

9 komentar:

  1. beri komentarnya yah yang habis liat

    BalasHapus
  2. terimakasih banyak atas infonya

    salam rajalistrik.com

    BalasHapus
  3. Pak Adnan informasinya menarik, jika bisa saya ingin mendapatkan buku PKKI 1961, dulu saya pernah punya tetapi hilang karena ada yang pinjem tdk kembali. Terima kasih. Abdurachman, peneliti di Balitbang dan Inovasi, Kementerian LHK.

    BalasHapus
  4. menarik, singkat, padat. Cukup untuk belajar ilmu dasar perkayuan.
    terima kasih

    BalasHapus
  5. Untuk Anda yang membutuhkan hiasan dinding yang unik dan bagus dapat mengunjungi web kami di Print Foto di Kayu | WA 0822-1110-9229

    BalasHapus
  6. Itu Balsa (lebih ringan dr sengon) menurut daftar masuk kelas awet V tp disini masuk ke kelas awet istimewa?

    BalasHapus
  7. Terimakasih banyak, ini sangat membantu saya mencari tegangan acuan kayu.

    BalasHapus
  8. PENAWARAN PINJAMAN YANG MENDAFTAR Berlaku sekarang.

    Pencari Pinjaman yang Terhormat,

    Salam dari REBACCA ALMAL LOAN COMPANY.

    Kami adalah Pemberi Pinjaman pinjaman bersertifikat yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman. Kami memberikan pinjaman untuk proyek, bisnis, pajak, Utang, tagihan, dan banyak alasan lainnya. Kami beroperasi dengan tingkat bunga 2%. Masih ada banyak keuntungan dengan mendapatkan pinjaman dari perusahaan ini, jadi Apakah Anda memerlukan pinjaman? Apakah Anda berhutang? Apakah Anda ingin memulai bisnis dan membutuhkan modal? Apakah Anda memerlukan pinjaman atau dana untuk alasan apa pun? Bantuan Anda akhirnya ada di sini, karena kami memberikan pinjaman kepada semua orang dengan tingkat bunga yang lebih murah dan terjangkau hanya 2%, jika tertarik silakan hubungi kami hari ini di: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) dan dapatkan pinjaman Anda hari ini.

    kami memberikan yang berikut;
    *Perbaikan rumah
    * Pinjaman Inventor
    * Kredit Mobil
    * Pinjaman Konsolidasi Utang
    * Jalur Kredit
    * Pinjaman Kedua
    * Pinjaman Bisnis
    *Pinjaman pribadi
    * Pinjaman Internasional.

    Kami adalah ALLAH yang bersertifikat, dapat dipercaya, andal, efisien, Cepat dan dinamis. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kami melalui WhatsApp Number +14052595662

    Semoga berhasil,
    PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA.

    BalasHapus
  9. Slots Casino Games - DrmCD
    The Slots Casino Games are great for any kind of 광주광역 출장샵 gambler, and they're available as 속초 출장샵 free demo 원주 출장마사지 version 대구광역 출장마사지 at the top 부산광역 출장안마 of the list of casino websites and services.

    BalasHapus